Setiap bangsa di dunia ini memiliki lagu
kebangsaannya. Lagu kebangsaan itu bukanlah sekedar merupakan lagu
untuk keindahan belaka, tetapi merupakan ungkapan dan cetusan cita-cita
nasional bangsa yang bersangkutan. Ia merupakan sublimasi api perjuangan
bangsa dalam mencapai cita-cita nasional dan mempertahankan kemerdekaan
dan kehormatan bangsa.
a. Setiap bangsa gembira, bersemangat
dan bangga apabila mendengar lagu kebangsaannya dinyatakan dan
didengungkan dan mereka menghormatinya dengan khidmat.
b. Suatu insiden antara dua bangsa akan
terjadi apabila suatu bangsa mempermainkan atau menghina lagu kebangsaan
bangsa lain. Penghinaan terhadap suatu lagu kebangsaan dirasakan
sebagai penghinaan terhadap bangsa pemilik lagu kebangsaan itu. Dalam
hubungan internasional antara bangsa-bangsa di dunia, maka setiap bangsa
berkewajiban untuk menghormati bangsa lain.
c. Lagu kebangsaan Indonesia Raya adalah
milik bangsa Indonesia. “Indonesia Raya” merupakan ungkapan dan cetusan
cita-cita nasional bangsa Indonesia. Ia merupakan sublimasi api
perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai dan mempertahankan
kemerdekaan dan Negara Indonesia. Ia merupakan pula pemersatu bangsa dan
tekad bangsa Indonesia.
d. “Indonesia Raya” yang berkumandang di
seluruh pelosok tanah air Indonesia selama perang kemerdekaan di
Indonesia, telah mengorbankan semangat dan keberanian rakyat dan pemuda
Indonesia untuk bertempur sampai titik darah penghabisan dalam
mempertahankan dan menegakkan kemerdekaan, meskipun mereka hanya
menggunakan bambung runcing untuk melawan tentara colonial yang
bersenjata modern. Oleh karena itu bagi bangsa Indonesia, lagu
kebangsaan Indonesia Raya dan bendera kebangsaan Sang Merah Putih adalah
kehormatan bangsa dan Negara Indonesia.
e.. Gerakan Pramuka mempunyai tugas
untuk menjadikan setiap Pramuka Indonesia sebagai patriot bangsa yang
sanggup dan berani mempertahankan serta mempunyai rasa hormat yang
tinggi terhadap lagu kebangsaan Indonesia Raya.
f.. Oleh karena itu, kepada setiap
Pramuka Indonesia harus ditanamkan dan ditumbuhkan rasa cinta dan rasa
hormat terhadap lagu kebangsaan Indonesia Raya. Untuk itu, maka setiap
Pramuka Indonesia harus mengetahui dan menghayati arti dan sejarah lagu
kebangsaan Indonesia Raya dalam perjuangan bangsa Indonesia merebut,
mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Setai Pramuka harus mampu
menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan benar dan baik serta
memiliki rasa hormat terhadapnya.
g. Tugas Pembina Pramuka antara lain
adalah untuk membina setiap Pramuka menjadi patriot yang memiliki rasa
hormat kepada dan kesanggupan berkorban demi abadinya Lgu Kebangsaan
Indonesia Raya di bumi Indonesia.
h. Untuk suksesnya tugas itu, maka
setiap Pembina Pramuka pertama-tama harus menjadikan dirinya sebagai
patriot yang memiliki rasa hormat kepada dan kesanggupan berkorban demi
abadinya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya di bumi Indonesia. Dia adalah
contoh hidup bagi setiap pramuka.
i. Uraian tentang Lagu Kebangsaan
Indonesia Raya beserta sejarahnya ini hanya sekedar pegangan bagi para
Pembina Pramuka dalam melaksanakan tugasnya. Namun demikian, setiap
Pembina Pramuka berkewajiban untuk berusaha mencari bahan-bahan yang
berkaitan dengan Lagu kebangsaan Indonesia Raya.
SEJARAH LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA
“Indonesia Raya” sebelum 17 Agustus 1945.
“Indonesia Raya” sebelum 17 Agustus 1945.
1. Lagu “Indonesia Raya” adalah gubahan komponis Muda Indonesia bernama Wage Rudolph Soepratman.
2. Almarhum Wage Rudolph Soepratman
adalah seorang guru dan juga pernah menjadi wartawan surat kabar “Kaoem
Moeda” dan pengarang buku. Sejak kecil Soepratman gemar sekali bermain
biola.
3. Wage Rudolph Soepratman adalah putra
seorang sersan Instruktur Mas Senen Sastrosoehardjo. Soepratman
dilahirkan di Jatinegara pada tanggal 9 Maret 1903 dan meninggal dunia
pada malam selasa tanggal 16 Agustus di Surabaya.
4. Semangat nasional telah mengisi
seluruh jiwa Soepratman pada waktu itu. Semangat yang berwujud kemauan
ingin menciptakan Lagu Kebangsaan. Akhirnya ia dapat menciptakan Lagu
Indonesia Raya.
- Lagu Indonesia Raya tiu dipersembahkan oleh Soepratman kepada masyarakat di dalam konggers Pemuda Indonesia tanggal 28 Oktober 1928 di Gedung Indonesiche Club, Jln.Kramat 106 Jakarta. Lagu Indonesia Raya untuk pertama kali diperdengarkan dalam Konggres itu sesuai pula dengan semangat Persatuan Pemuda yang menyala-nyala pada waktu itu, maka ketika Lagu Indonesia Raya diperkenalkan kepada peserta konggres, dengan serta merta lagu itu mendapat sambutan yang hangat sekali.
- Sejak tiu pada tiap-tiap pertemuan Pemuda Indonesia selalu dibuka dan ditutup dengan Lagu Indonesia Raya. Semua Organisasi Rakyat Indonesia, Partai Politik, Organisasi Pemuda, Wanita, Kepanduan (Kepramukaan), seluruh rakyat Indonesia yang sadar, mengakui lagu Indonesia Raya sebagai Lagu Kebangsaan.
- Pada jaman penjajahan, Lagu Indonesia Raya sering dilarang, dihalang-halangi oleh Pemerintahan Kolonial Belanda oleh suatu ketika Pemerintah Jepang di Indonesia. Pemerintah Belanda telah pula meminta agar kata-kata dalam lagu Indonesia Raya diubah. Akan tetapi berkat semangat perjuangan dan Peraturan Rakyat dan Pemuda Indonesia segala rintangan itu dpata dilenyapkan
“Indonesia Raya” setelah 17 Agustus 1945.
- Setelah Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, Lagu Indonesia Raya ditetapkan sebagai Lagu Kebangsaan. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya selama perang Kemerdekaan telah merupakan sublimasi pengorbanan perjuangan rakyat dan Pemuda Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan serta menegakkan Kemerdekaan.
- Dalam Undang-Undang Dasar sementara Republik Indonesia tahun 1950 pasal 3 ayat 2 Lagu Indonesia Raya ditetapkan dengan resmi sebagai Lagu Kebangsaan Indonesia.
No comments:
Post a Comment